Sabtu, November 05, 2011

PC Router dengan Windows XP menggunakan 1 LAN Card 2 IP

Berikut ini adalah langkah-langkah serta persiapan cara membuat PC Router dengan Windows XP menggunakan 1 LAN Card 2 IP :

Persiapan (Untuk Percobaan):
Siapkan 3 unit PC (1 unit untuk Router dan 2 unit untuk Client)
Langkah ke 1:
Pengaturan untuk PC Router:
1. Misalkan kelas jaringan yang ingin digunakan adalah Kelas A(10.xxx.xxx.xxx) dan Kelas B(128.xxx.xxx.xxx)
2. Atur IP Address:
  • Klik kanan My Network Places
  • Klik kanan Local Area Connecttion -> Properties
  • Pilih Internet Protokol(TCP/IP)
  • Klik tombol Advanced…
  • Klik tombol Add…
  • Kemudian masukkan IP 1 : 10.1.1.1 Gw : 255.0.0.0
  • Kemudian masukkan IP 2 : 128.1.1.1 Gw : 255.255.0.0
  • Untuk default Gateway dikosongkan.
  • Kemudian OK
  • OK lagi -> Close
  • Selesai Untuk Konfigurasi IP.
Konfigurasi Windows agar IP Addressnya bisa routing:
  1. Start Menu -> RUN
  2. Ketik regedit -> Enter
  3. Masuk ke : HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Tcpip\Parameters
  4. Ubahlah Nilai dari “IPEnableRouter” menjadi 1
  5. Tutup Regedit.
  6. Restart PC.
Langkah ke 2:
  1. pengaturan untuk IP Address Client 1
  • Klik kanan My Network Places
  • Klik kanan Local Area Connecttion -> Properties
  • Pilih Internet Protokol(TCP/IP)
  • Kemudian OK -> Close

  1. pengaturan untuk IP Address Client 2
  • Klik kanan My Network Places
  • Klik kanan Local Area Connecttion -> Properties
  • Pilih Internet Protokol(TCP/IP)
  • Kemudian OK -> Close




Catatan : IP : 10.1.1.1 dan 128.1.1.1 adalah IP milik router, jadi kedua IP tersebut dijadikan Gateway untuk Client masing-masing kelas jaringan.

Akhirnya selesai juga konfigurasinya. untuk mengetahui apakah terkoneksi atau tidak dari Client 1 dan Client 2, silahkan di Ping dari Client 1 caranya :

buka RUN -> CMD -> Ketik : ping 128.1.1.2.

atau sebaliknya dari Client 2 caranya :

buka RUN -> CMD -> Ketik : ping 10.1.1.2.

Jumat, September 09, 2011

Kutukan terselubung di balik ramalan nasib


Harun Jusuf, mantan tukang kwamia (ramal nasib), pernah sangat tersohor. Kini, usai bertobat, dengan blak-blakan ia mengungkapkan bahaya kutukan terselubung di balik ramaln nasib. Ini karena, setiap ramalan yang keluar dari mulutnya, akan menjadi kenyataan kecuali kalau si pasien bertobat dan melepaskan kutuk dari ramalan itu tersebut.
Dengan demikian, bohong besar kalau ahli ramal dikatakan bisa mengetahui kejadian apa yang terjadi di masa datang. Yang benar, ahli ramal akan menyusun skenario kejadian apa saja yang bakal dialami pasien (umumnya kejadian buruk), dan dengan pertolongan roh jahat, skenario ini akan diwujudkan ke alam nyata.
Menurut Harun, roh setiap pasien yang dengan sukarela berkonsultasi kepadanya, berada di dalam cengkeraman roh jahat yang bersemayam di diri Harun saat itum “Roh pasien harus tunduk pada roh saya, apa pun yang saya perintahkan. Misal, jika saya meramalkan bahwa orang itu akan bercerai, maka rohnya tunduk 100% dan dia pasti akan bercerai. Padahal, belum tentu pasien itu akan bercerai. Justru, roh yang ada di dalam diri saya yang menakdirkan dan merencanakan ini dan itu,” papar Harun.
Oleh sebab itu, seorang tukang kwamia yang reputasinya semakin baik, i berarti roh yang ada di dalam dirinya juga semakin berbahaya. Singkatnya, kutukan yang dialami pasien berasal dari tukang kwamia. Kutukan ini, secara tak sadar, dijalankan oleh roh yang ada di dalam diri pasien. Misal, jika ia dikutuk bahwa tahun depan perusahaannya akan mengalami kebangkrutan—meski ia sudah sangat berhati-hati dalam menjalankan perusahaannya—tetap saja akan bangkrut karena rohnya sudah tunduk sepenuhnya kepada roh tukang kwamia.
Seorang Kristen yang mengunjungi tukang kwamia, juga akan mengalami hal yang sama. Ini karena orang itu melepaskan diri dari karunia Tuhan, tidak lagi tunduk kepada Tuhan tetapi tunduk kepada roh jahat. Dikatakan Harun, banyak juga di antara pasiennya yang beragama Kristen, “Makanya, setiap ada kesempatan, saya selalu bersaksi di gereja supaya menghentikan kebiasaan itu,” aku Harun.
Meramal nasib di tukang kwamia, berarti juga harus memberikan imbalan atau tumbal, yakni nyawa salah seorang anggota keluarga, “Di dunia ini tidak ada yang gratis, di alam roh juga demikian,” imbuh Harun. Ini sendiri juga dialami Harun, yang terpaksa kehilangan dua anaknya.
Kutukan tidak hanya ada dalam praktik ramalan nasib, tetapi juga shio dan horoskop. Menurut Harun, kepercayaan terhadap lambang shio, memberikan dampak buruk dalam kehidupan. Sebabnya, shio adalah lambang binatang dan tidak ada binatang yang berwatak atau bernasib baik. Kelinci misalnya, melambangkan ketidaksetiaan, naga artinya kesombongan, ular berarti licik, tikus merusak, kerbau melambangkan kebodohan, dan pelbagai hal lainnya. Jika shio ini dipercayai, maka hidup juga akan diwarnai sifat dan sikap yang ada pada binatang-binatang tersebut,
Ini sama dengan horoskop, yang juga mengambil sifat-sifat binatang. Jika mempercayai shio dan horoskop, berarti menyerahkan jiwa kepada iblis dengan suka rela. Dan mengubah jiwa manusia menjadi sama dengan binatang.
Comments are closed.

Kutukan terselubung di balik ramalan nasib

Harun Jusuf, mantan tukang kwamia (ramal nasib), pernah sangat tersohor. Kini, usai bertobat, dengan blak-blakan ia mengungkapkan bahaya kutukan terselubung di balik ramaln nasib. Ini karena, setiap ramalan yang keluar dari mulutnya, akan menjadi kenyataan kecuali kalau si pasien bertobat dan melepaskan kutuk dari ramalan itu tersebut. Dengan demikian, bohong besar kalau ahli ramal dikatakan bisa mengetahui kejadian apa yang terjadi di masa datang. Yang benar, ahli ramal akan menyusun skenario kejadian apa saja yang bakal dialami pasien (umumnya kejadian buruk), dan dengan pertolongan roh jahat, skenario ini akan diwujudkan ke alam nyata.
Menurut Harun, roh setiap pasien yang dengan sukarela berkonsultasi kepadanya, berada di dalam cengkeraman roh jahat yang bersemayam di diri Harun saat itum “Roh pasien harus tunduk pada roh saya, apa pun yang saya perintahkan. Misal, jika saya meramalkan bahwa orang itu akan bercerai, maka rohnya tunduk 100% dan dia pasti akan bercerai. Padahal, belum tentu pasien itu akan bercerai. Justru, roh yang ada di dalam diri saya yang menakdirkan dan merencanakan ini dan itu,” papar Harun.
Oleh sebab itu, seorang tukang kwamia yang reputasinya semakin baik, i berarti roh yang ada di dalam dirinya juga semakin berbahaya. Singkatnya, kutukan yang dialami pasien berasal dari tukang kwamia. Kutukan ini, secara tak sadar, dijalankan oleh roh yang ada di dalam diri pasien. Misal, jika ia dikutuk bahwa tahun depan perusahaannya akan mengalami kebangkrutan—meski ia sudah sangat berhati-hati dalam menjalankan perusahaannya—tetap saja akan bangkrut karena rohnya sudah tunduk sepenuhnya kepada roh tukang kwamia.
Seorang Kristen yang mengunjungi tukang kwamia, juga akan mengalami hal yang sama. Ini karena orang itu melepaskan diri dari karunia Tuhan, tidak lagi tunduk kepada Tuhan tetapi tunduk kepada roh jahat. Dikatakan Harun, banyak juga di antara pasiennya yang beragama Kristen, “Makanya, setiap ada kesempatan, saya selalu bersaksi di gereja supaya menghentikan kebiasaan itu,” aku Harun.
Meramal nasib di tukang kwamia, berarti juga harus memberikan imbalan atau tumbal, yakni nyawa salah seorang anggota keluarga, “Di dunia ini tidak ada yang gratis, di alam roh juga demikian,” imbuh Harun. Ini sendiri juga dialami Harun, yang terpaksa kehilangan dua anaknya.
Kutukan tidak hanya ada dalam praktik ramalan nasib, tetapi juga shio dan horoskop. Menurut Harun, kepercayaan terhadap lambang shio, memberikan dampak buruk dalam kehidupan. Sebabnya, shio adalah lambang binatang dan tidak ada binatang yang berwatak atau bernasib baik. Kelinci misalnya, melambangkan ketidaksetiaan, naga artinya kesombongan, ular berarti licik, tikus merusak, kerbau melambangkan kebodohan, dan pelbagai hal lainnya. Jika shio ini dipercayai, maka hidup juga akan diwarnai sifat dan sikap yang ada pada binatang-binatang tersebut,
Ini sama dengan horoskop, yang juga mengambil sifat-sifat binatang. Jika mempercayai shio dan horoskop, berarti menyerahkan jiwa kepada iblis dengan suka rela. Dan mengubah jiwa manusia menjadi sama dengan binatang.
Comments are closed.

Tujuh Mitos Kanker Payudara

Di Amerika Serikat, sekitar 200.000 wanita terjangkiti penyakit kanker payudara setiap tahunnya, dan 40.000 wanita diramalkan akan mati karena penyakit itu. Itulah mengapa penting bagi Anda untuk mendapatkan informasi yang benar berkaitan dengan penyakit penyakit tersebut.
Ini adalah tujuh mitos yang paling sering dicetuskan mengenai penyakit kanker payudara:
1. Mitos : Sebuah benjolan di payudara menandakan adanya kanker.
Fakta : Delapan puluh persen dari benjolan di payudara bersifat jinak, bukan kanker. Meski demikian, wanita yang menemukan adanya benjolan pada area payudara, harus segera menemui dokter dan melakukan terapi mammogram jika diperlukan.
2. Mitos : Mamogram dapat menyebabkan sel kanker menyebar.
Fakta : Sejatinya, prinsip mamogram adalah melakukan penyinaran sinar-X pada bagian payudara, agar sel kanker tidak menyebar. Mamogram juga merupakan metode terbaik untuk menyembuhkan kanker pada stadium awal, dan bagi wanita yang berusia di atas 40 tahun.
3. Mitos : Jika tidak ada anggota keluarga yang terkena kanker, maka aku bebas dari penyakit ini.
Fakta : Menurut Dr. Marisa Weiss, seorang ahli bedah dan pendiri dari www.breastcancer.org, meski di dalam sejarah keluarga Anda tidak ada yang menderita kanker, faktor lingkungan seperti kebiasaan minum, merokok, diet, dan pengobatan, dan menyebabkan Anda terkena kanker payudara. Selain itu, sejarah keluarga dari ibu kandung bukan satu-satunya penentu apakah Anda berisiko menderita kanker atau tidak, tetapi juga berasal sejarah keluarga ayah Anda.
4. Mitos : Masektomi adalah cara terbaik untuk menyembuhkan dan mencegah sel kanker datang kembali.
Fakta : Hanya sedikit wanita yang terkena kanker payudara membutuhkan masektomi atau pengangkatan payudara. Bahkan, kata Dr. Diana Zuckerman dari National Research Center for Women & Families, kebanyakan wanita yang melakukan masektomi tidak melakukan hal itu. Dan, para wanita yang melakukan masektomi berisiko menderita secara fisik maupun mental.
5. Mitos : Wanita muda memiliki risiko terkena kanker payudara yang sama tingginya dengan wanita yang lebih tua.
Fakta : Wanita yang berusia di atas 50 tahun, kata Zuckerman, memiliki risiko yang lebih tinggi dalam terkena kanker payudara. Lebih dari setengah pengidap kanker payudara di tahun ini—dari 200.000 penderita—berusia di atas 61 tahun. Sedangkan sekitar 25.000 wanita atau seperempat dari penderita kanker payudara, berusia di bawah 40 tahun.
6. Mitos : Penyakit kanker payudara adalah sesuatu yang mematikan.
Fakta : Kanker payudara tidak akan menjadi penyakit yang mematikan jika itu tidak menjalar ke bagian tubuh yang lain seperti kelenjar getah bening, paru-paru, dan lain-lain. Sel kanker dapat juga menjalar hingga ke tulang dan darah, yang dapat menyebabkan kematian. Itulah mengapa deteksi dan penanganan dini sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit ini.
7. Mitos : Pria tidak akan menderita kanker payudara.
Fakta : The American Cancer Society memperkirakan bahwa akan ada lebih dari 2.000 laki-laki penderita kanker payudara, di mana 450 di antaranya akan meregang nyawa. Dan, seorang wanita yang memiliki ayah penderita kanker payudara, juga berisiko mengalami penyakit yang sama—sebagaimana jika ia memiliki ibu yang menderita kankter payudara.
Comments are closed.

Kamis, September 08, 2011

You Rescue Me (My Wife and My Child's)


Something in the motion of my history
Like a desert highway flying under me
All these guilty wounds that cannot be redeemed
By time, by time

Aching in a place that only I can see
Tears have a way of catching up to me
All it ever takes is a glimpse of something free
Like birds in flight

So I'm giving up on clarity
Cause I want to trust where I cannot see and

CHORUS

You rescue me, You hear my cry
You shelter me through the night
And You are my strength when I am in need
You are my God, You rescue me

Caught between the ocean and eternity
Broken by the weight of my attempts to be
Everything that everyone expects of me
This time, and every time

So I'm giving up on my righteousness
Cause grace, alone, will give me rest cause

Kamis, September 01, 2011

Sumpah Pernikahan, Sampai Maut Memisahkan

Semalam Vernon McAlister bermimpi mengenai wanita yang ia cinta seumur hidupnya—isterinya, Sue. Dalam mimpinya, Sue tengah berada dalam ruangan berhiasan renda yang sangat cantik. Dan ia berdiri dekat jendela, bermandikan sinar matahari, sambil mengenkan gaun dan kerudung berenda. Menunggu untuk dinikahi sekali lagi… Usai mimpi tersebut, Vernon merasa damai, tahu apa yang akan ia lakukan berikutnya.
Ya, ia meminta kepada sejumlah perawat di RS Hospice, untuk membantunya bertahan hidup, hingga ia dapat merayakan ulangtahun pernikahan yang ke-72 bersama Sue.
Pada hari Minggu (13/6), beberapa hari sesudah ulangtahun pernikahan mereka, pasangan McAlister merayakakan persatuan mereka sebagai suami-isteri dengan memperbaharui sumpah pernikahan.
Tidak seperti pada saat menikah, kali ini mereka tidak merasa gelisah. Betapa tidak, Vermon nyaris berusia 93 tahun, sementara Sue 87 tahun—bersama-sama mereka telah membesarkan lima anak.
Dua tahun lalu, kedua pasangan ini bertahan dari penyakit kanker perut. Dan hingga kini mereka masih memiliki satu sama lain.
“Ia telah merawatku sepanjang hidupku,” kisah Sue kepada Independent Mail. “Ia telah mencintaiku, menghormati, dan menghargaiku, sejak kami masih muda. Oleh sebab itu, tak ada yang perlu dikhawatirkan saat kau melangkah bersama dengan orang yang kau cintai sepenuh hati.”
Dengan balutan gaun berwarna merah muda dan kerudung berwarna putih, pengantin perempuan itu menunggu mempelainya di ruang yang terpisah.
Hanya beberapa meter jauhnya, sang suami dari ruangannya berteriak-teriak, “Di mana pengantin saya?” serunya.
Tak berapa lama kemudian, mereka pun berkumpul dengan sahabat dan sanak keluarga di ruang makan di Rainey Hospice House.
Dan, meski Vernon masih berbaring di ranjang rumah sakit, matanya terbuka sewaktu melihat Sue. Saat mereka menikah, Vernon hampir berusia 21 tahun, sedangkan Sue 15 tahun.
“Ayahku berkata bahwa Sue akan menjadi istri yang baik,” kata Vernon. “Aku tidak dapat membayangkan betapa benarnya ayahku. Sue benar-benar istri yang baik. Ia adalah permata.”
Pasangan ini bertemu pertama kali di pertanian milik ayah Vernon.
Sue dan ibunya memetik kapas di pertanian tersebut, belakangan ibu Sue memintanya untuk menghampiri Vernon dan memulai percakapan.
“Aku ingat Vernon tersenyum padaku. Senyuman yang sangat indah,” kenang Sue. “Dan sampai sekarang pun tetap indah.”
Hampir tigapuluh tahun kemudian, Vernon pensiun dari pekerjaannya sebagai dosen ilmu pertanian di Clemson University, Amerika Serikat, dan memilih melayani sebagai relawan di gereja.
“Hidup kami tak selalu mudah,” jelas Sue. “Tapi jika Anda menempatkan Tuhan sebagai yang terutama, Anda dapat memikul beban Anda, demikian pula dengan pernikahan Anda.”
Dokter meyakini bahwa hidup Vernon tinggal menghitung hari. Ini karena, baru-baru Vernon mengalami patah tulang di bagian pinggul. Vernon pun telah berada di rumah sakit sejak tiga minggu lalu—di mana sang isteri tinggal di rumah perawatan yang letaknya tak jauh dari rumah sakit tersebut.
Namun, pada hari Minggu lalu mereka saling bersisian dan berpegangan tangan. Sue gemetar saat ia mencium suaminya; menangkupkan dagu sang suami dengan kedua tangannya, dan kemudian membelai rambutnya. Vernon menatapnya dengan tersenyum dan berlinang air mata.
Salah seorang teman, Bill French, yang juga memimpin upacara pembaharuan janji pernikahan, berkata, “Ketika Anda mengucapkan sumpah pernikahan bertahun-tahun lalu dan berkata, ‘Kita akan membagi segala kegembiraan, kesedihan, selama kita berjalan bersama-sama’… tidak ada seorang pun yang tahu seberapa panjang perjalanan tersebut,” kata French. “Anda telah memenuhi janji Anda, dan Tuhan pun tersenyum.”


http://www.glministry.com/wp-content/themes/beborn/images/hopsice_21.jpg

Minggu, Juli 17, 2011

A. Latar Belakang
Kebudayaan merupakan karakter dan jati diri bagi setiap bangsa. Bangsa Indonesia memiliki keragaman budaya yang tersebar di seluruh pelosok tanah air dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Rote dengan keunikan dan identitas masing-masing. Keragaman Budaya tersebut harus didokumentasikan dan dipublikasikan kepada masyarakat sehingga timbul peduli untuk melindungi, mengembangkan dan memanfaatkan.
Lomba dan Pameran Foto Kebudayaan Indonesia merupakan wahana yang efektif dalam mendokumentasikan dan mempublikasikan hasil-hasil kebudayaan. Foto di samping sebagai alat dokumentasi juga sebagai media komunikasi visual mempunyai peran yang sangat penting dalam penyebarluasan informasi.
B. Tujuan
Memberikan ruang ekspresi dan apresiasi kepada masyarakat pecinta fotografi untuk dapat meningkatkan kreativitas dalam pengambilan objek budaya.
Mendorong tumbuhya rasa cinta terhadap hasil budaya bangsa Indonesia baik yang diwariskan nenek moyang , maupun yang sedang berkembang saat ini.
Menginventarisasi dan mendokumentasikan keragaman budaya Indonesia yang tersebar di 33 provinsi.
Memberikan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat tentang keanekaragaman budaya bangsa Indonesia.
C. Tema
“Wonderful Indonesia”
D. Kategori Peserta Lomba
Pelajar
Mahasiswa
Umum
E. Ketentuan Umum:
  1. Lomba ini terbuka untuk pelajar, mahasiswa, dan umum, Warga Negara Indonesia;
  2. Tidak dipungut biaya;
  3. Karya foto yang dikirim adalah karya ciptaan sendiri, belum pernah dipublikasikan di media cetak skala nasional dan belum pernah memenangkan penghargaan dalam lomba fotografi tingkat nasional atau internasional;
  4. Foto yang diikutsertakan dalam lomba adalah hasil foto yang benar-benar dari pemotretan baik menggunakan kamera digital atau kamera analog (kamera film);
  5. Peserta diberikan kebebasan dalam memilih objek hasil-hasil kebudayaan bangsa Indonesia yang tersebar di seluruh tanah air;
  6. Setiap peserta diperbolehkan mengirimkan maksimal 5 buah karya foto;
  7. Olah digital diperbolehkan, sebatas perbaikan kualitas foto tanpa merubah keaslian objek (sharpening, cropping, color balance, dan saturasi warna);
  8. Tidak diperbolehkan mengirimkan foto berupa kombinasi lebih dari satu foto atau menghilangkan/mengubah elemen-elemen dalam satu foto;
  9. Setiap foto harus dilengkapi identitas diri peserta seperti: kategori, nama fotografer, judul foto, alamat, nomor telepon/hp, e-mail atau secara terpisah dilampiri diskripsi karya dan fotokopi identitas diri seperti kartu pelajar, kartu mahasiswa, KTP, SIM atau surat keterangan lainnya;
  10. Hak cipta melekat pada fotografer, namun Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata diberikan hak untuk mempublikasikan semua foto yang masuk ke Panitia untuk kepentingan non-komersial tanpa harus ijin dari pemiliknya. Panitia dibebaskan tuntutan pihak III bila foto digunakan untuk kepentingan komersial;
  11. Foto yang dikirim ke Panitia tidak dikembalikan dan menjadi koleksi Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata;
  12. Tata cara/prosedur pengiriman karya:
  13. Karya foto diperkecil (resize) dengan ukuran sisi terpanjang 1024 pixel, disimpan dalam JPG skala 6, dan dikirim ke Panitia melalui e-mail dengan alamat: lombafotonasional2011@senimedia.org / lombafotonasional2011@gmail.com
  14. Pengiriman karya dimulai bulan Juni 2011 dan ditutup tanggal 29 Juli 2011 pukul 19.00 WIB;
  15. Dengan mengirimkan karya foto berarti peserta telah dianggap menyetujui semua persyaratan yang telah ditetapkan oleh Panitia;
  16. Panitia berhak mendiskualifikasi peserta sebelum dan sesudah penjurian apabila dianggap melakukan kecurangan;
  17. Seleksi karya untuk memilih 30 nominator, yang terdiri dari 10 foto kategori pelajar, 10 foto kategori mahasiswa, dan 10 foto kategori umum, pada tanggal 1 Agustus 2011;
  18. Para nominator akan diundang ke Jakarta untuk mengikuti workshop dan hunting pemotretan pada tanggal 16 – 17 Agustus 2011;
  19. Panitia akan menanggung biaya transportasi peserta (dari daerah asal ke Jakarta P.P.) yang terpilih sebagai nominator, transportasi lokal, akomodasi dan konsumsi selama mengikuti workshop dan hunting pemotretan di Jakarta.
  20. Pengumuman pemenang pada tanggal 17 Agustus 2011;Penyerahan hadiah pada tanggal 18 Agustus 2011; Pajak (PPh) hadiah ditanggung pemenang;
  21. Keputusan dewan juri mutlak tidak dapat diganggu gugat;
  22. Panitia akan memilih 40 karya foto terbaik dari setiap kategori yang layak untuk dipamerkan bersama dengan 30 karya nominator, pemenang Lomba Cipta Seni Pelajar, dan karya-karya foto undangan;
  23. Pameran akan dilaksanakan pada tanggal 18 – 20 Agustus 2011 di Jakarta;
  24. Untuk informasi Lomba peserta dapat mengunjungi Website: www.senimedia.org
  25. Koordinasi lebih lanjut dapat menghubungi:  Pustanto telp. 021 – 5725561, 0811831866.Yusuf Hartanto telp. 08176011066 atau Subdit Seni Media, Direktorat Kesenian Gedung “E” Lantai 9, Komplek Kemendiknas.Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270. Telepon/faksimili: (021) 5725561, 5725534
F. Hadiah
Pelajar mendapatkan hadiah:
  • Juara I: Piala Presiden, piagam dan uang sebesar Rp. 10.000.000
  • Juara II: Piala Presiden, piagam dan uang sebesar Rp. 5.000.000
  • Juara III: Piala Presiden, piagam dan uang sebesar Rp. 4.000.000
  • Harapan I: Piala Presiden, piagam dan uang sebesar Rp. 3.000.000
  • Harapan II: Piala Presiden, piagam dan uang sebesar Rp. 2.000.000
Mahasiswa mendapatkan hadiah:
  • Juara I: Piala Presiden, piagam dan uang sebesar Rp. 15.000.000
  • Juara II: Piala Presiden, piagam dan uang sebesar Rp. 8.000.000
  • Juara III: Piala Presiden, piagam dan uang sebesar Rp. 6.000.000
  • Harapan I: Piala Presiden, piagam dan uang sebesar Rp. 4.000.000
  • Harapan II: Piala Presiden, piagam dan uang sebesar Rp. 2.000.000
Umum mendapatkan hadiah:
  • Juara I: Piala Presiden, piagam dan uang sebesar Rp. 20.000.000
  • Juara II: Piala Presiden, piagam dan uang sebesar Rp. 10.000.000
  • Juara III: Piala Presiden, piagam dan uang sebesar Rp. 7.500.000
  • Harapan I: Piala Presiden, piagam dan uang sebesar Rp. 5.000.000
  • Harapan II: Piala Presiden, piagam dan uang sebesar Rp. 3.000.000
G. Kriteria Penilaian
Kesesuaian Tema (isi foto)
Daya tarik
Keunikan
Harmonisasi
H. Juri Lomba
  1. Arbain Rambey (Fotografer, Editor Foto Kompas, Jakarta)
  2. Darwis Triadi (Fotografer dan Dosen, Jakarta)
  3. Ferry Ardiyanto (Fotografer dan Dosen Universitas Trisakti, Jakarta)
  4. Goenadi Haryanto (Fotografer dan Dosen, Jakarta)
  5. Sri Bimo Seloaji (Fotografer, Jakarta)
I. Penutup
Hal-hal yang belum tercantum dalam Petunjuk Teknis ini, akan diberitahukan lebih lanjut. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Direktorat Kesenian, Direktorat Jenderal Nilai Budaya Seni dan Film, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.

Jumat, April 01, 2011

Martabak Manis (Terang Bulan)




Bahan :
- Tepung terigu protein sedang 350 gram -
- Gula pasir 5 sdm -
- Ragi instan 1/2 sdt -
- Vanili bubuk 1/2 sdt -
- Air 450 ml -
- Telur ayam 2 butir, kocok lepas -
- Garam 1.2 sdt -
- Soda kue 1/2 sdt -
- Mentega 100 gram -

Bahan isi :
- Coklat meses 50 gram -
- Kacang tanah 50 gram -
- Wijen 2 sdt, sangrai -
- Susu kental manis secukupnya -
- Keju cheddar 50 gram, parut -

Cara membuat :
1. Campur terigu, 2 sdm gula, ragi, vanili, air dan telur, aduk rata. Tambahkan garam, aduk rata dan diamkan selama 30 menit.
2. Tambahkan soda kue, aduk rata ketika akan dipanggang.
3. Panaskan cetakan martabak manis, tuang dan ratakan adonan hingga penuh.
4. Masak hingga permukaan berpori, taburkan sisa gula pasir secukupnya.
5. Tutup cetakan, masak hingga matang. Angkat.
6. Oleskan mentega hingga rata,
7. Tambahkan bahan isi secukupnya.
8. Lipat bentuk setengah lingkaran. Oles kembali dengan mentega, potong sesuai selera.
9. Sajikan.

Untuk 12 potong

Jumat, Februari 18, 2011

Bikin sendiri ternyata mudah, tidak harus menggunakan mesin pembuat es krim (Eismaschine)


Bahan Dasar
475 ml  Sahne (cream/kepala susu)
125 ml  Susu cair (atau bisa juga santan kelapa)
4  butir telur
100 ml  gula (lebih bagus lagi kalau feiner Zucker / gula halus)
1 sendok teh vanilli
Rasa
Terserah Anda (apokat, coklat/Blockschokolade, Erdbeer/strawberry, pisang, etc.).
contoh : 1 buah apokat
Alat

blender
freezer / Gefrierfach, Gefriertrühe
panci kecil
wadah es krim
kompor

Cara Pembuatan
Adonan 1
Apokat diblender, kemudian ditaruh ke dalam panci. Masukkan Sahne dan susu/santan. Seluruhnya dipanaskan pelan-pelan sambil terus diaduk (Elektroherd : angka 2). Jika sudah panas (gelembung udara mulai naik), panci diturunkan.
Adonan 2
Telur (kuning+putihnya), gula, dan vanili diblender (dikocok). Lalu dituangkan ke dalam panci berisi adonan 1.

Semuanya kemudian dipanaskan lagi, sambil diaduk terus hingga mengental.

Setelah kental, dituangkan ke dalam wadah es krim (rantang atau sejenisnya) ditaruh ke dalam kulkas (Kühlschrank) selama 3-4 jam.

Setelah itu dipindahkan ke dalam freezer (Gefrierfach), setiap 1 jam diaduk, supaya tidak terjadi pengkristalan es. Setelah 3-4 kali pengadukan ( = 3..4 jam) menurut pengalaman tidak perlu lagi diaduk. Jika es krim yang jadi terlalu keras/liat, sebaiknya 10 menit dikeluarkan sebelum disantap.

Selamat Mencoba

Senin, Januari 10, 2011

HAPPY NEW YEAR

“HAPPY NEW YEAR”

    To

       EVERYBODY

Anak ku Chrisna

Lilypie Kids Birthday tickers

Anak ku Christoffel

Lilypie - Personal pictureLilypie Kids Birthday tickers